Cerita sex Hari ini adalah hari liburku, sehingga kenaikan dan sedikit kemudian dari biasanya, apa lagi semalam aku tidur hampir dini hari karena asyik kotak surat terbuka dan membalas email yang masuk. Ada seorang pria pembaca mengirim email ke saya, itu biasa-biasa saja dan sopan. Awalnya seperti email membayar lain, selalu ingin persyaratan kucantumkan jika mereka ingin melanjutkan berkenalan dan berbicara dengan saya.

ABG cerita Bath 17 Tahun sukacita Sementara Masturbasi

Pembaca yang satu ini lain daripada yang lain karena tanpa banyak komentar, email berikutnya segera ia memberikan persyaratan meminta. Saya juga berbagi foto dan mengirim email dengan dia. Terus terang sekali simpatik padanya, hanya saya tidak punya foto dan data lengkap.

Tapi aneh! Aku tiba-tiba jadi penasaran tentang dia, sesuai dengan keinginan-Nya. Dalam email terakhir ia bertanya bagaimana untuk menyembuhkan perut ikan buncit. Ha .. ha .. ha .., tidak semua dokter hewan bisa mengobati ikan. Kembali ke cerita saya, pagi ini ternyata kosong saya kondisi rumah, kedua orang tua dan adik saya baik pergi ke mana pun.

Hal ini biasa terjadi, mereka tidak mau mengganggu tidur saya dan pergi untuk mengunci rumah dari luar. Kami berada di rumah tidak masing-masing memiliki kunci rumah mereka sendiri. Setelah membaca koran pagi sambil minum secangkir kopi, saya baca di kertas toilet di kamar mandi saya.

Maksud saya buang hajat (Maaf! Saya mencoba untuk menyampaikan apa yang saya alami dengan apa adanya) sambil membaca koran. Sengaja membiarkan pintu terbuka begitu saja, setelah semua tidak ada orang lain di rumah saya. Aku melepas kembali memakai singlet baru sebelumnya keluar dari ruangan, membuangnya, serta celana pendek longgar yang agak lebar di bagian bawah, yang saya mengenakan selama tidur.

Sekarang aku benar-benar telanjang tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhku. Sejak kecil saya tidak suka dan tidak pernah menggunakan bra sejauh ini di usia ke 28, saya masih tidak punya bra untuk menutupi payudara saya yang gemuk dan matang ini.

Aku terbiasa tidur bertelanjang dada dan sering telanjang, hanya mengenakan selimut tipis. Lalu tadi malam aku tidur hanya mengenakan celana pendek yang tampak seperti aku bilang, selain bentuk mini, bahannya terbuat dari kain sutera tembus tipis dengan karet gelang melilit pinggang saya, jadi bulu bayangan selangkangan jelas dapat dilihat dari luar, karena di dalam saya sudah tanpa menggunakan apa-apa lagi untuk menutupi auratku, namun semua model CD-ku juga sexy dan mini sekali sehingga tidak ada fungsi ketika saya dihukum tidur, jadi mungkin juga tidak memakai.

Hajatku selesai, saya menempatkan koran yang saya baca sebelumnya dan saya mandi. Kondisi kamar mandi di kamar saya biarkan tetap terbuka sejak terakhir jika dari ruang tamu ada pintu terbuka kamar saya melihat pasti dapat melihat tubuh montokku di kamar mandi mandi hari ini, tapi aku tidak khawatir karena rumahku saat ini kosong dan pintu depan dalam keadaan terkunci bahwa saya tidak perlu khawatir tentang siapa saja yang tiba-tiba menerobos masuk.

Kubasahi seluruh tubuhku di bawah shower kamar mandi saya, rambut saya kubasahi karena saya ingin mencuci. Selesai keramas, kusabuni tubuhku dengan sabun cair, rata-rata saya menggosok seluruh bagian tubuh saya langsing dan seksi ini (GR tidak tahu! Karena begitu sendiri).

Tinggi saya 170 cm, termasuk cukup tinggi untuk ukuran seorang wanita, payudara saya tidak terlalu besar, ukuran normal sedang, bentuk padat, puting dan sekitarnya susu saya masih tampak merah muda matang berwarna sedikit kecoklatan. Pantat montok dan berisi, di bawah perut saya kancing depan ditumbuhi rambut kemaluan yang halus, pertumbuhan datar rapi dan tidak terlalu panjang karena tongkat di bawah pusar saya didorong ke atas.

Bulu selangkangan hanya tumbuh di pangkal paha atas, sekitar vagina tetap bersih dan halus. Kuusap dan saya gosok dengan sabun cair sebelum dengan rata-rata, kujongkokkan sedikit saya dan saya mengangkat kaki saya secara bergantian dan bak kukangkangkan di atas bibir tangan mudah menggosok dan membersihkan lipatan pangkal paha.

Tangan saya yang lain menggosok bagian lain dari tubuh saya, payudara saya kuelus membelai lembut sampai terus terang menimbulkan stimulus sendiri untuk saya. Libidoku tiba-tiba datang dan keinginannya begitu memuncak, aku ingin berlama-lama menyabuni tubuh saya, mata saya mulai berkaca-kaca meruncing melek rem merasakan nikmatnya tanganku sendiri menyapu tanpa sadar aku menaruh jari saya ke bibir saya.

Saya merokok jari telunjuk saya dan kukulum mulut saya dengan kecil, berbibir tipis, ada rasa sabun di mulut saya sampai saya bawa lagi segera jari-jari saya untuk berpisah payudara saya. javcici.com Kali ini tidak lagi membelai saya lakukan, tapi saya sudah mulai meremas payudara saya. Kupilin-pilin puting susu saya menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Nikmat semua selera, terutama ketika tangan saya yang lain masih membelai selangkangan saya. Saat jari-jariku di bibir vagina saya, saya merasa darah yang mengalir di tubuh saya tampaknya mengalir lebih cepat dari biasanya.

Aku terangsang sekali, liang vagina sudah dibanjiri oleh lendir yang keluar dari dalam rahimku. Aku bisa merasakan ada cairan lain di bibir vaginanya. Kemudian jari-jari saya kuarahkan ke clit. Aku meletakkan clit saya dan kugesek-gesek dengan saya sendiri sampai saya tidak berdaya untuk membendung gejolak dan keinginan semakin bergairah.

Tubuhku memutar seperti penari telanjang yang sering terlihat di BF, kaki saya tidak berdaya lagi mendukung saya. Aku segera duduk di atas bak mandi, paha kukangkangkan dengan menempatkan kedua kaki saya di sebelah kiri dan kanan bak bibir. Telunjuk dan jari tengah tangan kiri saya, saya memakai untuk mengungkap bibir vaginanya sementara menggesek-geseknya.

Sementara indeks dan jari tengah tangan kanan saya aktif menggosok klitorisnya, seluruh tubuh saya masih penuh dengan sabun cair kini telah mulai berbaur dengan keringat dingin saya mulai mengalir keluar, AC yang masuk dari kamar tidur saya seolah-olah tidak mampu untuk menembus ke dalam kamar mandi saya. Aku berbalik jari saya tangan kanan saya terhadap vagina lipatan.

Mengarah ujung jari ke pintu masuk liang kenikmatan saya, kusorongkan sedikit untuk masuk ke dalam. Pada awalnya itu adalah sedikit sulit untuk masuk, tapi karena aku sudah benar-benar terangsang vaginanya sehingga liang juga benar-benar basah kuyup oleh lendir licin sebelah jari-jari saya dengan mudah mendorong masuk ke dalam liang vagina.

Sekarang jari tangan kiri saya tidak lagi perlu untuk mengekspos mulut pangkal paha lagi sampai aku berpaling tugas saya untuk menggosok klitorisnya. Jari Kukocokkan tangan kanan saya keluar dari vagina kebiasaan. Jari-jariku menyentuh menggores dinding bagian dalam vagina saya, jari saya menyentuh benjolan-ibu yang ada dan tumbuh di lubang vagina dan menghadap keluar. Aku mengangkat benjolan kecil menuruni terakhir jari saya dan bawah kugesekkan, punggung dan kepala ke dinding sehingga kamar mandi, seakan hendak pingsan rasanya.

Aku sudah benar-benar banar memuncak terhadap klimaks ketika ada sesuatu yang rasanya akan meledak keluar dari dalam saya, ini adalah tanda aku akan segera mencapai orgasme. Jari tangan kiri gesekan clit semakin kupercepat lagi, jari-jari tangan juga mengocok tepat di vagina saya lebih kupercepat pula.

Untuk memenuhi orgasmeku segera tiba, mengguncang pantatku, aku merasa bibir vagina saya kedutan tiba-tiba menegang menjepit jari-jari saya masih di dalam liang senggamaku. Pada saat yang sama saya merasa ada semburan sesekali keluar dari dalam dinding vagina basah.

Aku kencing, tetapi yang tampak mengalir keluar lendir lebih kental, yang cinta cairan yang mengalir. Setelah jeda meresapi apa yang baru saja terjadi, saya terus mandi. Kubilas tubuh saya dengan air melalui kamar mandi, di selangkangan masih terasa cair cintaku merembes keluar dari liang vagina, mengalir turun melalui kedua paha.

Keluar dari kamar mandi, kukeringkan diri dengan handuk dan mengenakan kimono tipis bermotif bunga. Formulir ini ukuran kimono cukup singkat. Bagian bawah akhir hanya sekitar satu inci dari pangkal paha saya, jika saya membungkuk pantat belahan dadaku pasti muncul keluar, jadi ketika saya duduk sambil mengenakan kimono tentu tumpukan daging di dasar pahaku juga akan mudah terlihat , karena saya memakai kimono bukan untuk digunakan di luar, fungsinya hanya bisa digunakan di kamar setelah mandi sehingga tidak ada dingin saja.

Aku pergi ke lemari es mengambil air dingin. Saya merasa haus setelah melakukan aktivitas sebelumnya. Selesai minum tiba-tiba seseorang membunyikan bel pintu. Kulongok ternyata ada penjaga keamanan yang mengendarai iuran tagihan RT. “Segera ya Pak”, aku menangis. Aku mengambil uang di dompet saya dan saya pergi ke arah pintu gerbang.

Sementara uang kusodorkan, saya menerima bukti pembayaran telah diterima dari petugas keamanan. Waktu yang singkat tapi cukup untuk membuat penjaga keamanan tertegun heran menatap penampilan. Rupanya tanpa disadari, saya telah keluar mengenakan mini kimono sebelumnya. Bahan tipis kain sehingga ketika saya meletakkan pada kulit saya menempel erat yang tidak benar-benar kering saat kuhanduki sebelumnya, apa depan ditutup begitu saja dan diikat dengan sabuk tali terbuat dari kain yang sama, dan ikatanku terlalu acuh tak acuh sehingga saya dada robek agak lebar, sehingga dari tepi sisi payudara saya putih mulus dapat terlihat dengan jelas di hampir seluruh, hanya puting susu saya ditutup.

Bawah saya ternyata juga tidak tertutup dengan rapi, selain ukuran pendek terserah (mini), pembelahan juga pertemuan tidah, kecuali di bagian yang terjepit oleh kain sabuk sebelumnya, sehingga tampaknya ketika saya berjalan di sekitar jubah melangkah keluar sebelumnya bergantian terkena di bagian bawah kedua sisi dengan irama langkah kaki saya.

Berarti akhir dari bagian dasar dari paha saya ditutupi dengan bulu selangkangan dapat dilihat dengan jelas oleh petugas keamanan sebelumnya, tak heran matanya melotot dan dia sangat terkejut ketika dia melihat saya keluar sebelumnya. Fuck me, saya pikir, sudah menginginkan apa pun, jadi mungkin itu yang keberuntungan penjaga.,,,,